Suunto 9 Peak Pro Panduan bagi Pengguna
Kemajuan
Widget kemajuan memberikan Anda data yang membantu untuk meningkatkan beban latihan pada periode waktu yang lebih panjang, baik frekuensi, durasi, maupun intensitas latihan.
Setiap sesi latihan akan mendapatkan Skor Stres Latihan (TSS) (berdasarkan durasi dan intensitas) dan nilai ini merupakan dasar untuk menghitung beban latihan untuk rata-rata jangka pendek dan jangka panjang. Dari nilai TSS ini, arloji Anda dapat menghitung tingkat kebugaran Anda (ditentukan sebagai VO₂max) dan CTL (Beban Latihan Kronis).
Ramp rate adalah metrik yang memantau laju peningkatan atau penurunan kebugaran Anda dalam waktu yang ditetapkan.
Tingkat kebugaran aerobik Anda didefinisikan sebagai VO₂max (konsumsi oksigen maksimal), sebuah ukuran kapasitas daya tahan aerobik yang dikenal secara luas. Dengan kata lain, VO₂max memperlihatkan seberapa baik tubuh Anda dalam menggunakan oksigen. Semakin tinggi VO₂max Anda, semakin baik Anda menggunakan oksigen.
Perkiraan tingkat kebugaran Anda didasarkan pada pendeteksian respons detak jantung selama setiap rekaman olahraga berlari atau berjalan. Untuk memperkirakan tingkat kebugaran Anda, rekam lari atau berjalan dengan durasi setidaknya 15 menit saat mengenakan Suunto 9 Peak Pro.
Widget juga menampilkan perkiraan usia kebugaran Anda. Usia kebugaran adalah nilai metrik yang menafsirkan kembali nilai VO₂max Anda dalam hal usia.
Perbaikan VO₂max bersifat sangat individual dan bergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, genetika, dan latar belakang olahraga. Jika Anda sudah sangat bugar, peningkatan kebugaran Anda akan lebih lambat. Jika Anda baru mulai melakukan latihan fisik secara rutin, Anda mungkin akan menyaksikan peningkatan kebugaran yang cepat.
Harap lihat www.suunto.com atau aplikasi Suunto untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep analisis beban latihan Suunto.